10 Destinasi yang Cocok untuk Hunting Foto
Halo
Ecofriends! Berhubung hari liburan kita sudah selesai
maka, kali ini kita akan membahas tentang tempat yang cocok untuk hunting foto di Purwokerto. Apakah kamu seorang pecinta fotografi yang mencari tempat
menarik untuk mengambil gambar yang memukau? Jika iya, Ecofriends datang ke
tempat yang tepat! Dalam blog ini, kita akan menghadirkan beberapa contoh
tempat menakjubkan yang akan memikat mata dan memberikan pengalaman fotografi
yang tak terlupakan. Jadi, siapkan kamera dan ikuti perjalanan kita untuk
menemukan tempat-tempat yang luar biasa ini. Setiap tempat yang kita
rekomendasikan akan memberikan beragam pemandangan indah, lanskap menakjubkan,
dan potensi untuk mengambil foto yang spektakuler. Tidak peduli apa minat
fotografi Anda, kami yakin akan ada tempat yang sesuai dengan selera Ecofriends.
1. Stasiun Purwokerto
Stasiun Purwokerto adalah sebuah stasiun kereta api yang terletak di pinggir pusat Kota Purwokerto yang berada dalam pengelolaan PT Kereta Api (Persero). Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen. Stasiun tertua yang ada di Purwokerto ini berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij pada tahun 1893-1896.
Stasiun seringkali menjadi tempat yang sangat menarik untuk dijadikan spot foto human interest karena stasiun karena stasiun adalah tempat di mana berbagai cerita dan emosi manusia saling berjumpa. Stasiun adalah tempat di mana banyak orang berinteraksi, baik itu saat berangkat atau tiba, memungkinkan penangkapan momen-momen spontan seperti pelukan, canda tawa, perpisahan, atau pertemuan. interaksi antar manusia ini bisa menghadirkan emosi yang kuat dalam foto. Stasiun juga tempat di mana berbagai emosi terungkap, termasuk kebahagiaan, kecemasan, antusiasme dan sedih. ekspresi emosi ini dapat diabadikan dalam foto-foto, memungkinkan penonton merasakan dan terhubung dalam cerita yang ada di balik gambar.
2. Telaga Sunyi
3. Alun-alun Purwokerto
Purwokerto kini menjadi pusat kota Kabupaten Banyumas karena daerah ini mulai berkembang. Salah satu tempat yang mejadi pusat berkumpulnya warga purwokerto serta menjadi destinasi wisata di kota mendoan ini yaitu alun-alun purwokerto.
Memotret Street di alun-alun bisa menjadi pengalaman yang menarik untuk menangkap kehidupan sehari-hari dan interaksi manusia dalam lingkungan perkotaan yang sibuk. Alun-alun seringkali ramai dan penuh aktivitas. ecofriends bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, merasa nyaman dengan kehadiran orang-orang di sekitar tanpa mengganggu atau mempengaruhi adengan yang tengah berlangsung. Street Photography pada dasarnya tentang menangkap momen-momen spontan dan ekspresi manusia. perhatikan reaksi, interaksi, dan ekspresi emosi yang berlangsung di sekitar alun-alun.
4. Baturraden
Lokawisata Baturraden yang biasa disebut dengan Baturraden merupakan kawasan wisata di Kabupaten Banyumas yang sudah terkenal sejak lama. Namun Baturraden dahulu dengan sekarang sudah berbeda, tambahan wahana dan obyek lainnya yang menyatu disini menambah daya tarik tersendiri.
Dengan menggunakan Potrait Photography Gunakan model manusia untuk menambah dimensi personal pada foto-foto Anda. Anda bisa mengambil potret dengan latar belakang alam yang indah atau menggunakan elemen-elemen man-made di Baturraden. Menggunakan foto candid dari pengunjung yang sedang menikmati aktivitas, seperti berjalan-jalan, bermain di taman, atau menikmati pemandangan. Ini akan menangkap momen alami dan suasana.
5. Curug
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Curug Bayan adalah selama musim kemarau. Curug yang berlokasi di Ketenger, Baturraden, Kabupaten Banyumas ini mempunyai panorama yang begitu memukau. Meskipun air terjun mempunyai aliran air yang tidak terlalu tinggi, namun air terjun ini mempunyai perairan yang jernih. Curug Bayan mempunyai ketinggian yang mencapai 7 meter dengan kolam yang berada di bawahnya seluas 200-300 meter persegi dengan kedalaman 2-5 meter. Selain keindahan air terjun yang menonjol, pengunjung juga dapat menikmati suasana alam yang begitu asri.
Menggunakan teknik panorama Jika pemandangan sangat luas, pertimbangkan untuk mengambil serangkaian foto dan menggabungkannya menjadi panorama selama pengeditan. dengan menjelajahi sudut yang berbeda Jangan ragu untuk bergerak di sekitar curug dan mencari sudut pandang yang berbeda. Terkadang sudut yang tidak biasa dapat menghasilkan foto yang paling menarik.
6. Pasar Wage
Pasar Wage merupakan pasar yang telah ada sejak lama. Namun pasar wage baru diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Bapak Moh. Noer pada tanggal 8 Juni 1973.
Ecofriends mengambil gambar dari berbagai barang dagangan yang dijual di pasar. Fokus pada detail tekstur, warna, dan bentuk produk. jika ingin mengambil foto makanan ecofriends dapat menangkap gambar ketika penjual mempersiapkan makanan atau tampilan hidangan yang menarik. fokus pada detail-detail seperti tumpukan rempah-rempah, bungan segar, atau bahan makanan yang unik.
7. Bendungan Serayu
Bendungan Serayu adalah bendungan sungai buatan yang berjarak 4,2 km dari delta Sungai Logawa dan Sungai Serayu. Bendungan Gerak Serayu te
lah digunakan sebagai tempat wisata alam selama beberapa tahun, bendungan ini dibangun pada tahun 1993 dan keberadaan bendungan ini baru diresmikan pada tahun 1996 oleh Presiden ke-2 Republik Indonesia, Suharto.
Teknik Long Exposure Photography dengan menggunakan teknik panjang waktu untuk mengaburkan air yang mengalir, menciptakan efek aliran yang halus dan dramatis, gunakan tripod untuk menjaga foto tetap tajam. Teknik Reflection Photography dengan memanfaatkan permukaan air yang tenang di dekat bendungan untuk menciptakan efek pantulan, memantulkan bangunan atau lanskap di atas air.
8. Klenteng Hok Tek Bio
Komentar
Posting Komentar