Jenis-jenis lensa kamera
Hallo Ecofriend!
Hari ini, kita akan membahas topik yang menarik tentang jenis-jenis lensa. Lensa adalah komponen krusial dalam fotografi dan memiliki peran yang penting dalam menghasilkan gambar yang menakjubkan. Dalam blog kali ini, kita akan membahas berbagai jenis lensa yang tersedia di pasaran dan menjelaskan fungsionalitas serta kegunaan masing-masing lensa tersebut. Apakah Ecofriend tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia lensa fotografi? Yukk Gaskenn!
10 jenis jenis lensa kamera
1. 1. Lensa kit (lensa bawaan)
Seperti namanya, lensa kit
adalah lensa bawaan yang sudah termasuk dalam paket saat membeli kamera. Ukuran lensa kit
pada umumnya adalah 18-55 mm dengan jarak fokal yang lebar. Bukaan atau aperture
lensa ini tidak maksimal sehingga autofocus-nya lambat. Oleh karena itu, lensa
bawaan cenderung lebih cocok untuk pemotretan statis dan bersudut lebar.
Contohnya seperti foto-foto landscape, bangunan, portrait, dan pemotretan acara
(angle lebar). Jenis lensa kamera ini juga cukup bagus untuk menciptakan ilusi
ruangan.
2. 2. Lensa fix (lensa prime)
Lensa fix atau lensa prime
adalah jenis lensa kamera yang semua elemen lensa, mulai dari focal length,
zoom, dan aperture-nya, bersifat permanen alias tidak bisa diutak-atik. Dengan lensa ini,
kamu hanya bisa memotret dari satu angle. Jadi kalau ingin menghasilkan gambar
wide shot dan close up, kamu harus berpindah lokasi. Bukan dengan mengutak-atik
zoom di kamera. Namun, meski tidak bisa diubah, lensa kamera fix menghasilkan kualitas
gambar yang tajam dalam situasi apa pun. Lensa prima bagus untuk semua jenis foto,
khususnya fotografi landscape, portrait, foto-foto pernikahan, dan panorama. Jenis lensa
kamera ini juga bagus untuk memotret pada pencahayaan yang minim atau
remang-remang tanpa perlu menggunakan ISO tinggi.
3. 3. Lensa standar (lensa normal)
Lensa standar biasanya
berukuran 40-60 mm. Jenis lensa kamera ini bagus untuk memotret foto-foto
lanskap. Soalnya, gambar yang ditangkap oleh kamera akan sangat mirip seperti
yang dilihat mata manusia.
Jenis lensa normal juga bagus untuk mengabadikan panorama
karena menurut fotografer Jimmy Chin dalam Master Class, fitur zoom lensa
standar memiliki panjang fokus yang cukup kecil di ujung bawah untuk mengambil
sudut lebih lebar dan foto full-frame.
4. 4. Lensa sudut lebar (wide angle
lens)
Wide angle lens adalah jenis
lensa kamera untuk menangkap area yang luas dalam satu bidang foto. Maka itu,
lensa bersudut lebar sangat cocok untuk foto-foto landscape. Dengan ukuran lensa
rata-rata 17-40mm, kamu bisa mendapatkan porsi pemandangan yang lebih banyak
dan hasil gambar jauh lebih jelas. Semakin rendah angka focal length, semakin banyak
gambar yang bisa masuk dalam foto. Jenis lensa lebar juga bagus untuk menangkap
keseluruhan bangunan tanpa terpotong.
5. 5. Lensa tele (telephoto lens)
Lensa tele digunakan untuk
memotret objek atau pemandangan dari jarak yang sangat jauh. Jenis lensa ini
juga punya banyak titik fokus dan dapat melakukan zoom dengan sangat detail.
6. 6. Lensa makro
Kalau kamu ingin mengabadikan detail terkecil dari objek, gunakanlah lensa makro. Jenis lensa kamera ini sangat bagus untuk memotret close up yang sangat ekstrem. Kamu bisa zoom objek hingga lima kali ukuran sebenarnya. Tidak perlu khawatir hasilnya akan blur atau pecah. Lensa makro mampu menghasilkan gambar yang tajam, akurat, dan berkualitas tinggi pada jarak yang sangat dekat. Jenis lensa makro sangat bagus untuk fotografi alam, karena kamu akan bisa mengabadikan hampir sebagian besar detail dalam satu gambar.
7. 7. Lensa fisheye (ultra wide angle
lens)
Lensa fisheye adalah lensa
sudut ultra lebar yang dapat menangkap gambar dengan radius 180 derajat penuh
di sekitar bidang pandang.
Objek-objek dalam foto terlihat terdistorsi, cembung
seperti berada dalam gelembung. Objek di sekitarnya tampak kecil dan
melengkung, sementara fokus dari objek fotomu akan tampak jauh lebih besar dari
biasanya. Lensa fisheye paling sering digunakan dalam fotografi kreatif,
abstrak, dan fotografi komersial. Untuk memotret aktivitas olahraga dan pemandangan,
lensa ini juga sangat berguna. Lensa fisheye juga cenderung menawarkan aperture
maksimum yang lebih baik. Artinya, kamu bisa memotret dalam cahaya rendah
dengan lebih mudah.
8. 8. Lensa tilt-shift
Lensa tilt-shift adalah jenis
lensa yang bisa kamu gunakan untuk memanipulasi gambar. Lensa kamera ini
umumnya bersudut lebar, mulai dari 17mm hingga 35mm. Dengan lensa ini, kamu
dapat membuat objek tampak lebih kecil dari ukuran atau dimensi aslinya. Kamu juga bisa
memanipulasi bidang fokus dan angle gambarnya. Misalkan menjadi miring, naik,
dan turun. Semua ini bisa kamu atur lewat posisi optik agar sesuai dengan
sensor kamera. Lensa tilt-shift mampu menghadirkan fokus tajam dengan saturasi dan
kontras yang sangat baik. Maka, jenis lensa kamera tilt-shift lebih cocok digunakan untuk
memotret arsitektur dan fotografi seni rupa.
9. 9. Lensa infrared
Jenis lensa infrared bermain
dengan menangkap cahaya, bukan perspektif gambar. Jenis lensa kamera ini
akan menyaring semua gelombang cahaya, kecuali gelombang infrared yang tidak
bisa ditangkap oleh mata manusia. Hasilnya adalah gambar dengan efek visual yang
unik, berkontras tinggi, dan surealis. Pohon dan tanaman akan tampak putih atau hampir
putih. Pakaian hitam bisa tampak abu-abu atau putih. Langit biru juga tampak
jauh lebih dramatis. Jika memotret manusia, hasilnya juga unik. Kulit akan
tampak memiliki tekstur yang sangat halus dan putih jernih seperti susu. Mata bisa tampak
seperti hantu, dengan warna iris (lingkaran hitam mata) jadi sangat gelap dan
bagian putih mata menjadi keabu-abuan.
1010. Lensa zoom
Lensa zoom adalah salah satu
jenis lensa kamera yang paling umum, serbaguna, dan kamu perlukan jika ingin
membangun portofolio fotografi yang bagus. Bahkan jika kamu seorang fotografer
pemula. Dengan lensa zoom, kamu bisa memotret apa pun, mulai dari lautan
manusia di arena konser hingga satwa liar di hutan atau alam terbuka. Lensa zoom yang
paling populer adalah lensa 70-200 mm. Jenis lensa kamera ini paling sering
digunakan oleh fotografer pernikahan. Ada juga ukuran lensa yang lebih kecil daripada
itu, yaitu di rentang 18-270mm. Lensa zoom juga cocok untuk travel photographer
mengabadikan panorama secara close up dan dari jarak jauh.
Komentar
Posting Komentar