MENGENAL FOTOGRAFI JURNALISTIK
Hello Eco Friends! Apa kabar kalian semua? Semoga kalian sehat dan tetap produktif dalam masa pandemic ini yaaa. Kira-kira udah pada tau belum nih apa itu foto jurnalistik?. Sebelum mendalami lebih jauh tentang fotografi jurnalistik, kamu harus mengerti dulu apa itu definisinya. Foto jurnalistik adalah suatu foto atau gambar yang dapat bercerita atau memaparkan kejadian apa yang terjadi dalam foto tersebut. Dengan begitu, ada kombinasi gambar dan tulisan yang memiliki bobot penting serta mampu menarik perhatian pembaca.
Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengambil foto jurnalistik :
1. Perencanaan
Mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa atau acara, Merencanakan gambar seperti apa yang akan dihasilkan dan Mempersiapkan peralatan sesuai dengan kebutuhan.
2. Menguasai Kamera dan Cahaya
Menentukan kecapatan, diafragma, penggunaan blitz dan lensa disesuaikan dengan keadaan cahaya dan objek agar menghasilkan gambar yang jelas sehingga apa yang disampaikan mudah diterima dan dimengerti oleh orang yang melihat foto yang kita hasilkan tersebut.
3. Detil Gambar
Dalam tahap ini kita dapat menggunakan metode EDFAT yang dimana metode ini adalah suatu metode pemotretan untuk melatih suatu detil yang tajam. Tahap-tahap dalam metode ini berisi :
· Entire
Entire adalah suatu keseluruhan pemotretan yang dilakukan begitu melihat suatu peristiwa.
· Detil
Detil adalah suatu pilihan atas bagian tertentu dari keseluruhan pemandangan terdahulu (entire). Tahap ini adalah suatu pilihan pengambilan keputusan atas sesuatu yang dinilai paling tepat.
· Frame
Frame adalah suatu tahap dimana pewarta foto membingkai suatu detil yang telah dipilih. Fase ini mengantar pewarta foto ke komposisi, pola tekstur dan bentuk subjek pemotretan dengan akurat.
· Angle
Angle adalah tahap di mana sudut pandang menjadi dominan, ketinggian, kerendahan, level mata kiri, mata kanan dan cara melihat. Fase ini penting untuk mengkonsepsikan visual apa yang diinginkan.
· Time
Time adalah penentuan penyinaran dengan kombinasi yang tepat antara diafragma dan kecepatan atas keempat tingkat yang telah disebutkan sebelumnya. Pemotretan teknis atas keinginan membekukan gerakan atau memilih ketajaman ruangan suatu event atau kondisi visual bernilai berita dengan cepat dan lugas.
Gambar dari fotografi jurnalistik harus mampu memperkuat irama cerita yang akan disampaikan. Maka dari itu foto jurnalistik membutuhkan keterangan pelengkap berupa caption. Caption adalah keterangan gambar, caption diperlukan untuk menambah keterangan tentang tempat, waktu dan dalam peristiwa apa foto itu diambil, dengan caption akan dapat menguatkan cerita dalam sebuah gambar. Syarat caption harus singkat dan padat serta jelas apa yang dimaksud sehingga tidak diperlukan waktu banyak untuk membaca dan memahaminya.
Komentar
Posting Komentar