Jenis Lensa Kamera dan Kapan Harus Menggunakannya

Jenis Lensa Kamera dan Kapan Harus Menggunakannya


Halo Ecofriend? Masih produktif kah di rumah? Apakah kamu ingin memperluas ilmu fotografi? Kamu telah dating di tempat yang tepat. Penjelasan sederhana ini akan membantu kamu mengenai berbagai jenis lensa kamera dan kapan harus menggunakannya.

1.    Lensa Standar
Lensa standar memiliki focal length mid-range, biasanya antara 35mm dan 85mm. Lensa-lensa ini menawarkan representasi yang cukup akurat tentang apa yang dilihat mata manusia, baik dari segi sudut pandang maupun perspektif. Hasilnya, gambar dianggap lebih alami daripada yang diambil dengan jenis lensa kamera lainnya.
Foto: Pinterest

Lensa ini juga dikenal sebagai "lensa normal," sudut pandang mereka yang seperti manusia sangat berharga dalam proyek dokumenter seperti fotografi jalanan, potret dan perjalanan. Dari banyak pilihan, lensa utama 50mm, populer disebut sebagai "Nifty Fifty," adalah pilihan yang disukai di kalangan profesional dan amatir.

2.    Lensa Tele
Lensa tele memiliki panjang fokus panjang, mulai dari 85mm, dan memungkinkan untuk memotret subjek dari jarak jauh berkat perbesaran lensa. Secara signifikan lensa ini lebih berat dan lebih besar dari jenis lensa lain, dan lebih sering tidak memerlukan penggunaan aksesori kamera seperti tripod atau monopod.
Foto: Pinterest
Karena kedalaman bidang berbanding terbalik dengan panjang fokus, lensa ini secara inheren menghasilkan bidang fokus yang sangat sempit. Ini membuat lensa telefoto pendek (85mm hingga 135mm) sangat berguna untuk fotografi potret, karena latar belakang tampak sangat kabur. Dalam jenis fotografi lain, memiliki kemampuan untuk mendapatkan bidikan close up dari jarak yang cukup jauh. Inilah yang membuat lensa ini begitu populer di antara berbagai bidang, seperti fotografi olahraga dan satwa liar.

3.    Lensa Wide
Lensa dengan sudut lebar ini merupakan lensa dengan panjang fokus pendek, biasanya berkisar antara 14 hingga 35mm. Bidang pandang yang lebih luas memungkinkan menangkap lebih banyak pemandangan dalam satu eksposur. Karena itu, lensa sudut lebar sangat populer dalam arsitektur dan fotografi landscape.
Foto: Pinterest
Salah satu fitur utama dari jenis-jenis lensa kamera ini adalah kemampuan mereka untuk menciptakan bidang yang luas. Hal ini memungkinkan fotografer untuk mengambil foto di mana sebagian besar pemandangannya sangat tajam. Pada sisi negatifnya, semakin pendek focal length, semakin banyak distorsi yang akan kamu lihat di gambar. Meskipun Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengedit foto gratis untuk memperbaiki masalah ini, disarankan untuk menghindari meletakkan elemen di dekat bingkai untuk meminimalkan kerusakan.

4.    Lensa Fisheye/Mata ikan
Lensa ini merupakan lensa sudut ultra lebar dengan panjang fokus antara 4mm hingga 14mm. Lensa fisheye paling sering digunakan dalam fotografi abstrak, karena pemetaan unik mereka memberikan gambar penampilan cembung yang mengubah garis lurus. Panjang fokus terendah dapat menghasilkan gambar lingkaran yang memberikan tampilan 180 °.
Foto: Pinterest
Sementara kekhasan lensa kamera jenis ini membuatnya tidak cocok untuk sebagian besar proyek, mereka adalah alat yang luar biasa untuk menghidupkan kembali ide-ide fotografi kreatif.

5.    Lensa Makro

Lensa makro memiliki struktur internal unik yang memungkinkan untuk menangkap gambar close up dengan detail, ketajaman, dan kontras yang akurat. Tujuan dari jenis lensa ini adalah untuk menampilkan subjek dengan ukuran hidup (1: 1) atau lebih besar. Lensa ini digunakan untuk mengambil foto alam yang indah, tetapi juga sangat populer di bidang-bidang seperti produk dan fotografi seni rupa.
Foto: Pinterest
Panjang fokus lensa makro biasanya bervariasi antara 35mm dan 200mm. Namun, banyak yang lebih menyukai panjang tele karena jauh dari subjek membuatnya lebih mudah untuk menerangi pemandangan. Terlepas dari jarak fotografer dari subjek mereka, lensa makro tidak berkinerja baik di jarak jauh. Dengan kata lain, kamu tidak akan bisa mendapatkan fokus yang tajam dalam bingkai yang luas.

6.    Lensa tilt-shift

Lensa tilt-shift dapat dimiringkan dan digeser untuk memanipulasi titik hilang dari pemandangan. Ini dicapai dengan memodifikasi posisi optik dalam kaitannya dengan sensor kamera. Lensa ini biasa digunakan untuk mengubah perspektif dan mengurangi distorsi lensa, serta fokus secara selektif.
Foto: Pinterest
Lensa jenis ini tidak umum digunakan oleh masyarakat umum, tetapi lebih pada karir fotografi khusus seperti fotografi arsitektur dan fotografi seni rupa.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAMERAN CALON ANGGOTA ECOLENS 2023 ANGKATAN 35

PAMERAN ANGGOTA MUDA 2023 ANGKATAN 34

GENRE FOTOGRAFI